Cinta adalah sebuah perasaan suka dan sayang terhadap sesuatu. Seringkali cinta dilambangkan dengan gambar hati. Cinta sangatlah berkaitan dengan perasaan. Tak jarang kita dengar orang bilang "sakit hati" karena cinta. Sekarang patut kita pertanyakan "cinta itu pakai hati atau logika"? Berikut ini akan kita ulas perbedaan cinta yang pakai hati dan cinta yang pakai logika?
Cinta pakai hati artinya cinta tersebut lebih pada mengedepankan perasaan emosional kita dan cenderung menggunakan rasio otak. Sisi emosional ini akan mempengaruhi pemikiran-pemikiran yang kita ambil dalam menyelesaikan permasalahan cinta yang ada. Jika kita lebih menggunakan perasaan emosional kita maka seringkali cendrung melakukan tindakan-tindakan yang sulit diterima oleh logika kita. Dilain sisi kita akan lebih peka terhadap perupahan sekecil apapun yang terjadi. Kita lebih gampang untuk menghayati sebuah situasi. Sebenarnya cinta yang seperti ini juga ada positifnya.
perasaan sayang yang tulus dan peka serta rela berkorban apapun demi cinta akan lebih menonjol. Namun, terkadang cinta seperti ini juga tidak lepas dengan resiko-resiko yang ada, misalnya: Banyak para pemuda yang mgok makan, mengurung diri di kamar berhari-hari cuma gara-gara putus cinta. Seharusnya mereka tidak melakukan hal itu karena hanya akan menganiaya dirinya sendiri.^_^
Sedangkan cinta yang pakai logika akan menghasilkan tindakan-tindakan yang rasional pada umumnya. Mereka cenderung memikirkan untung dan ruginya dari setiap tindakan yang diambil. Mereka juga tidak peka terhadap situasi yang ada dan menyikapi suatu permasalahan lebih pada pemakaian rasio otaknta.
Sesungguhnya cinta yang baik dan akan mendekati kesempurnaan adalah cinta yang menggunakan logika dan hati sekaligus. Cinta logika aja cenderung keras dan kejam, tetapi cinta pakai hati ajaakan terlihat bodoh. So, kedua-duanya harus berjalan beriringan.

1 komentar:
good
Posting Komentar