Cinta adalah sebuah perasaan yang Tuhan berikan kepada setiap makhlukNya tanpa terkecuali. Cinta sebuah perasaan yang muncul dari lubuk hati yang terdalam. Cinta mendatangkan kebahagiaan dan kemudahan dalam kehidupan ini. Cinta dapat menyatukan dua hal yang berbeda. Karena cinta pula kita ada.
Cinta adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa. Cinta bisa datang dalam kehidupan seorang bayi, remaja, dewasa, bahkan orang lanjut usia sekalipun. Cinta tidak mengenal siapa objeknya. Cinta dapat datang dalam kondisi apapun.
Cinta tidak hanya sebuah perasaan suka terhadap lawan jenis, melainkan kasih sayang yang terjadi antara anak dengan orang tua juga dikategorikan cinta.
Cinta tidak serta merta berjalan sendiri dalam kehidupan manusia. Dia membutuhkan otak dan hati sebagai temannya. Agar cinta memiliki arah dalam dia melangkah.
Cinta juga membutuhkan pengorbanan. Dengan pengorbanan, kita bisa mengukur seberapa dalam cinta itu menancap dalam hati kita. Terkadang banyak dari kita yang salah dari mengartikan cinta. Cinta dianggap segala sesuatu yang terpancar dari keinginan-keinginan logika kita. Cinta bukan alat untuk mencapai kesenangan yang sesaat. Cinta bisa menjadi vitamin dan racun dalam kehidupan manusia. Jika cinta dikendalikan oleh hati dan pikiran yang jernih maka sebuah kemanfaatan layaknya vitamin akan kita peroleh. Namun, jika logika dan nafsu yang mengendalikannya maka racunlah yang akan kita terima.
Jangan kita mencintai sesuatu itu dengan amat sangat, karena bisa saja suatu saat nanti kita akan membenci sesuatu itu. Dan janganlah kita membenci sesuatu itu dengan sangat, karena suatu saat kita bisa mencintai sesuatu itu. Cintailah sesuatu sewajarnya. Bukankah Allah sendiri membenci sesuatu yang berlebih-lebihan. Cintailah sesuatu sebaik mungkin dan jangan melebihi cintamu kepada sang Maha Pencipta Cinta.

1 komentar:
sekarang jd dokter cinta jg zzz hehehehe
Posting Komentar